Tanaman memerlukan air untuk tetap hidup. Salah satunya tanaman hias yang menggunakan media tanah untuk kehidupannya. Untuk memperoleh tanaman hias yang berkualitas dibutuhkan perawatan yang baik. kebutuhan air yang cukup akan membantu tanaman hias dalam membuat makanan pada fotosintesi. Air yang disiram ditanah akan dibawa oleh pembuluh angkut xylem yang ada pada akar untuk dialirkan ke daun. Melalui alat penyiram otomatis tanaman hias berbasis IoT, akan memudahkan petani dalam mengukur frekuensi air yang tepat untuk kelembaban tanah melalui waktu yang dirancang secara otomatis. Teknik penyiram tanaman secara manual pada lahan yang luas merupakan proses yang kurang efektif dari segi waktu. Oleh karena itu, dirancang sebuah alat penyiram otomatis untuk mengukur kelembaban tanah menggunakan sensor Soil Moisture dan mengukur waktu oleh modul RTC DS32 31 sebagai inputan menghidupkan mesin air dan air akan keluar melalui Sprinkler. Sensor Soil Moisture akan mengirim data ke ESP32 untuk dibaca sebagai data kelembaban tanah oleh Blynk dan memerintah selenoid valve sebagai pengatur otomatis saat kelembaban tanah sudah cukup maka penyiram otomatis akan menutup saluran air dan Sprinkler akan berhenti menyiram. Dari hasil pengujian yang dilakukan dimana tingkat akurasi sensor soil memiliki tingkat akurasi 84%. Penyiraman dilakukan apabila sudah waktunya untuk menyiram yang diatur di modul Real Time Clock (RTC) yaitu saat 08.00 WIB dan 16.00 WIB dan kelembaban dibawah 50%.