Viskometer bola jatuh adalah suatu alat pengujian kekentalan cairan yang menggunakan Hukum Stokes sebagai dasarnya. Pada viskometer bola jatuh terdapat adanya gaya-gaya yang bekerja bersamaan, salah satunya adalah gaya hambat. Namun, beberapa faktor yang mempengaruhi akurasi nilai viskositas dan gaya hambat pada metode ini, seperti wall effect, Reynolds effect, end effect, dan Temperature Effect. Tetapi pengaruh perubahan temperatur (Temperature Effect) perlu di investigasi untuk mengurangi ketidakpastian nilai viskositas dan gaya drag. Pada penelitian ini dilakukan pengujian eksperimental untuk mengetahui Temperature Effect agar menghasilkan faktor koreksi baru tentang perubahan temperatur (T). Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh temperatur maka dilakukan perubahan temperatur sebanyak 4 temperatur, dengan perubahan  0.2; 0.4; 2; dan 4ºC. Dengan menggunakan oli SAE 40 dengan massa jenis sebesar 893.80 Kg/m3 pada temperatur 32 °C, serta memiliki nilai kekentalan sebesar 0,1097 Pa.s. Proses perekaman video bola jatuh dilakukan ketika bola telah dilepaskan, dan dari video tersebut akan dilakukan analisa data melalui software tracker untuk mendapatkan kecepatan terminal. Sehingga dari data tersebut dapat dilakukan perhitungan dengan memvalidasi nilai gaya hambat dari eksperimental. Hasilnya adalah faktor koreksi yang digunakan bisa semakin akurat mendapatkan nilai viskositas pada temperatur yang di inginkan.