Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan Tax Planning Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dalam upaya meningkatkan efisiensi pembayaran pajak dan efesiensi cash flow PT. Energi Mitra Indo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan sumber data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari hasil wawancara dan dokumentasi serta data sekunder yang diperoleh dari objek penelitian, yaitu Energi Mitra Indo dan diolah kembali. Dalam penelitian ini data yang dikumpulkan adalah pembelian, penjualan, PPN masukan dan PPN keluaran. Data pendukung lainnya adalah sejarah perusahaan, visi dan misi, serta struktur organisasi perusahaan. Penerapan Tax Planning yang dilakukan penulis dengan 2 cara, yaitu dengan memaksimalkan transaksi BKP atau JKP dengan PKP, dan melakukan pengaturan pengkeditan Pajak Masukan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan Tax Planning dengan memaksimalkan transaksi BKP atau JKP dengan PKP secara kumulatif tidak signifikan atau tidak efisiensi. Namun pada penerapan pengaturan pengkreditan Pajak Masukan membuat Pajak Masukan perusahaan lebih merata dan ketika dilakukan pengkreditan Pajak Masukan tidak terjadi kurang bayar yang besar atau kurang bayar yang mengalami pembengkakan di bulan-bulan tertentu sehingga penerapan ini dapat mengefisiensi cash flow perusahaan.

Kata kunci : Penerapan, Tax Planning, Pajak Pertambahan Nilai, PPN
Terutang.