Firmansyah, Naufal Baihaqi (2024) SISTEM MONITORING PENYEMPROTAN PESTISIDA UNTUK PERSAWAHAN DI DAERAH PAYAKUMBUH SUMATERA BARAT BERBASIS INTERNET OF THINGS. Diploma thesis, Politeknik Caltex Riau.
Laporan_PA_Naufal baihaqi firmansyah_2020304007.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Poster_PA_Naufal baihaqi firmansyah_2020304007.png - Submitted Version
Restricted to Registered users only
Download (482kB)
Abstract
Penduduk di daerah daerah Payakumbuh Sumatera Barat mayoritas
mata pencariannya sebagai petani, dimana para petani melakukan
penyemprotan pestisida masih secara manual. Penyemprotan secara
manual ini membutuhkan waktu yang sangat lama, tenaga yang
banyak dan berbahaya untuk kesehatan jika bersentuhan secara
langsung. Berdasarkan permasalahan tersebut maka dirancang sebuah
alat yang bisa menyemprot cairan pestisida secara otomatis dan bisa
dimonitor lewat aplikasi telegram. Alat ini didesain dengan bentuk
Roundup yang dilengkapi rangkaian hardware yang berfungsi untuk
mengatur sistem penyemprotannya. Alat ini dapat meringankan beban
pekerja petani yang berat saat penyemprotan pestisida karena tidak
perlu menyandang beban cairan pestisida untuk berkeliling di
persawahan dan tidak harus bersinggungan secara langsung dengan
cairan pestisida. Alat ini dirancang mampu membawa beban 16liter,
dilengkapi selang untuk penyemprotan pestisida. Proses
penyemprotan menggunakan teknik spray sehingga penyemprotan
dapat dilakukan secara merata keseluruh tanaman dengan komponen
yang dibutuhkan NodeMCU ESP32, pompa DC, relay, baterai, sensor
ultrasonik, dan RTC DS3231. Proses penyemprotan pestisida akan
dimonitoring melalui aplikasi telegram, meliputi status alat apakah
dalam kondisi ON/OFF. Untuk pengujian, waktu yang dibutuhkan
untuk penyemprotan menggunakan alat ini akan dibandingkan waktu
yang ditempuh secara manual oleh petani jika dilakukan secara
konvensional. Alat ini akan diuji dan diimplementasikan langsung di
lahan persawahan salah satu petani di daerah Payakumbuh Sumatera
Barat. Harapannya dengan adanya sistem ini petani dapat terbantu
terutama dalam menghemat biaya karena tidak lagi membutuhkan
tenaga kerja yang banyak dan menghindari dampak negatif yang bisa
mengganggu kesehatan pekerjanya. Alat ini membantu meringankan
beban petani, karena tidak perlu membawa cairan pestisida secara
manual dan mengurangi risiko kontak langsung dengan pestisida.
Pengujian menunjukkan bahwa alat berfungsi sesuai dengan jadwal
yang ditentukan oleh RTC, dengan notifikasi yang dikirimkan melalui
Telegram, rata-rata delay 3,6 detik untuk notifikasi mulai penyiraman,
dan 4,3 detik untuk notifikasi penyiraman selesai. Sensor ultrasonik
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | KBK > KBK Jurusan Teknologi Industri > KBK Telecommunication Network Research Group |
Divisions: | Sarjana Terapan > Jurusan Teknologi Industri > Teknik Rekayasa Jaringan Telekomunikasi |
Depositing User: | Mr Naufal baihaqi firmansyah |
Date Deposited: | 23 Aug 2024 03:35 |
Last Modified: | 23 Aug 2024 03:35 |
URI: | https://repository.lib.pcr.ac.id/id/eprint/2223 |