Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan menguji alat pengukur parameter lingkungan dan biometrik bagi pesepeda, yang mencakup pemantauan PM2.5, detak jantung, kecepatan, elevasi, dan jarak tempuh. Alat ini terdiri dari dua komponen utama, yakni perangkat utama yang diletakkan pada stang sepeda dan sensor detak jantung yang terpasang pada sarung tangan pesepeda. Hasil pengujian menunjukkan bahwa data logger berfungsi sebagaimana mestinya, dengan kemampuan untuk merekam data dari sensor ZH03B, Modul GPS, dan sensor MAX30102 secara akurat selama pengoperasian. Sensor ZH03B menunjukkan akurasi yang baik dalam mengukur konsentrasi PM2.5 dengan rata-rata error sebesar 2.11% dibandingkan dengan alat referensi IQAir, menjadikannya andal untuk pemantauan kualitas udara. Meskipun terdapat paparan PM2.5 selama aktivitas bersepeda, data menunjukkan dampak yang relatif kecil terhadap detak jantung (BPM) pesepeda, menunjukkan bahwa polusi udara pada tingkat yang diuji mungkin belum cukup signifikan untuk mempengaruhi detak jantung secara drastis. Koneksi Bluetooth antara ESP32 mini dan ESP32 stabil hingga jarak 7.2 meter, dengan waktu respons yang meningkat seiring bertambahnya jarak namun tetap dalam batas yang dapat diterima. Sensor MAX30102 juga menunjukkan akurasi yang baik dalam mengukur detak jantung, dengan rata-rata kesalahan sebesar 4,33% dibandingkan dengan smartwatch, menunjukkan kinerja yang sebanding dengan perangkat komersial. Secara keseluruhan, alat ini dapat diandalkan untuk memantau dan menganalisis kondisi lingkungan serta kesehatan selama aktivitas bersepeda, dengan data yang ditampilkan pada layar OLED terbukti dapat diandalkan dan mudah dibaca oleh pengguna.