Penelitian ini membahas implementasi dan pengujian aplikasi mobile Green Easy menggunakan metodologi Scrum. Pengembangan dilakukan dalam empat sprint dari 4 Maret 2024 hingga 5 Juli 2024, dengan Scrum Board di Trello membantu melacak kemajuan. Sprint 1 berfokus pada fitur login dan integrasi API, Sprint 2 pada kategori dan fungsionalitas tambahan, Sprint 3 pada detail transaksi dan manajemen profil pengguna, dan Sprint 4 pada backlog sisa dari sprint sebelumnya. Aplikasi diuji melalui User Acceptance Testing (UAT), pengujian kegunaan menggunakan System Usability Scale (SUS), dan Black Box Testing. Hasil UAT menunjukkan aplikasi memenuhi persyaratan pengguna. Pengujian kegunaan dengan 20 responden dari Rumbai Pekanbaru menghasilkan skor SUS rata-rata 74, menunjukkan tingkat kepuasan yang cukup tinggi. Pengujian black box terhadap API memastikan fungsionalitas alur kerja API. Analisis menunjukkan bahwa Scrum efektif dalam perencanaan dan penyelesaian aplikasi tepat waktu. Pertemuan terstruktur dan penggunaan Trello memfasilitasi komunikasi dan pelacakan kemajuan tim. Kesimpulannya, pengembangan aplikasi Green Easy dengan Scrum terbukti efektif, memenuhi ekspektasi pengguna, dan menghasilkan aplikasi fungsional dan ramah pengguna untuk mengelola sampah dan transaksi.