Sektor informal memegang peranan penting dalam banyak perekonomian, menyediakan lapangan kerja dan peluang kehidupan bagi sebagian besar tenaga kerja yang tidak memiliki kesempatan dalam bekerja pada sektor formal. Akan tetapi, pencari kerja dan pemberi kerja di sektor informal kerap menghadapi tantangan dalam terhubung satu sama lain. Hal tersebut dapat menghambat peluang bagi kedua belah pihak. Untuk mengatasi tantangan tersebut, peneliti membuat perancangan UI/UX aplikasi KOJO, sebagai platform terpusat yang mempermudah proses pencarian dan penawaran pekerjaan sektor informal dengan hasil prototipe aplikasi. Perancangan aplikasi ini dirancang dengan menggunakan metode Double Diamond yang meliputi tahapan discover, define, develop, dan deliver, yang memastikan bahwa aplikasi yang dirancang memenuhi kebutuhan kedua belah pihak, berdasarkan hasil pemahaman tentang kebutuhan pengguna, eksplorasi ide kreatif, kolaborasi lintas disiplin, dan keterlibatan pengguna. Hasil pengujian terhadap prototipe menggunakan kuesioner pengalaman pengguna singkat (UEQ-S) menunjukkan hasil positif di semua aspek, dengan nilai rata-rata 2,531 untuk kualitas pragmatis (kejelasan, efisiensi, dan keandalan) dan 2,513 untuk kualitas hedonis (daya tarik, stimulasi, dan keterbaruan) dari nilai maksimal 3. Poin tertinggi tercatat pada variabel mendukung, jelas, menarik, dan terdepan dengan nilai varian mencapai 2,6. Hasil ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan, aplikasi memiliki kualitas yang baik, memenuhi tujuan praktis dari perancangan aplikasi, dan efektif dalam memenuhi kebutuhan pengguna.