Kualitas ikan gurame yang baik ditandai dengan kebersihan, kesehatan, dan pertumbuhan yang optimal. Untuk mencapai ini, diperlukan pengelolaan yang tepat, termasuk persiapan kolam, pengisian air, pemberian pakan, dan pemeliharaan kualitas air. Air yang keruh dapat mengganggu perkembangan ikan, bahkan menyebabkan kematian. Namun, banyak pembudidaya masih menggunakan metode manual dalam pengelolaan kolam, yang memakan waktu dan tenaga, serta sering kali tidak efektif dalam menjaga kebersihan air. Oleh karena itu, diperlukan sistem otomatis yang dapat memantau dan mengelola kondisi kolam. Sistem ini menggunakan sensor kekeruhan untuk mendeteksi tingkat kekeruhan air dan secara otomatis menguras air ketika mencapai 100 NTU. Pemberian pakan dan pembersihan sisa pakan juga diatur secara otomatis oleh RTC sesuai jadwal. Sistem ini bertujuan untuk menjaga kualitas air kolam, mengurangi beban kerja pembudidaya, dan memastikan ikan gurame tumbuh sehat dan berkualitas.