Pemerintah Kota Pekanbaru menghadapi tantangan dalam meningkatkan partisipasi masyarakat untuk melaporkan masalah lingkungan. Aplikasi layanan pengaduan yang ada saat ini, yang dibangun dengan konsep Government to Citizen dimana fitur dan tampilan yang ada belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan dari Masyarakat Pekanbaru. Untuk mengatasi kekurangan ini, dikembangkan aplikasi mobile SIKADU dengan pendekatan Citizen Centric E-Government. Aplikasi SIKADU dirancang menggunakan metode User Centered Design (UCD) dan dikembangkan dengan React Native. Metode UCD melibatkan pengguna dalam setiap tahap pengembangan. Perancangan aplikasi SIKADU ini melewati dua kali proses iterasi untuk menyesuaikan kebutuhan pengguna. Pengujian terhadap proses design evaluation menggunakan metode Single Ease Question (SEQ) yang menunjukkan peningkatan signifikan dari 5,9 pada iterasi pertama menjadi 6,8 pada iterasi kedua. Pengujian black box menunjukkan bahwa fitur-fitur telah diimplementasikan dengan baik. Selain itu, pengujian usability dengan System Usability Scale (SUS) menghasilkan skor rata-rata 91,67, yang masuk dalam kategori Acceptable, menandakan kepuasan pengguna yang tinggi. Aplikasi ini juga memenuhi aspek Citizen Centric dengan terdapatnya fitur-fitur yang mencerminkan konsep dari Citizen Centric seperti transparansi, responsivitas, kemudahan akses, dan notifikasi real-time. Dengan pendekatan ini, aplikasi diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat, mempermudah proses pengaduan, dan memperkuat hubungan antara pemerintah dan warga Kota Pekanbaru.