Pembangunan nasional didalamnya memiliki bagian integral yang disebut dengan pembangunan daerah. Pemerintah daerah menggantungkan dana yang diperlukannya terhadap pemerintah pusat untuk menyelenggarakan seluruh batasan potensi yang dimiliki oleh pemerintah untuk melakukan akumulasi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Penelitian ini disusun dengan tujuan untuk menganalisis terkait Pendapatan asli daerah tepatnya di kota Pekanbaru secara simultan dan parsial, serta studi kasus yang dianalisis tepatnya pada tahun 2013-2022. Analisis data memanfaatkan teknik regresi linear berganda. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan yang dapat diuraikan bahwa variabel PDRB, inflasi, dan jumlah penduduk secara simultan memberikan pengaruh secara signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kota Pekanbaru. Selain itu dapat dikemukakan secara objektif terkait parsial PDRB, inflasi, dan jumlah penduduk dapat digambarkan mengenai banyaknya 9 hasil sektor ekonomi yang semakin mengalami peningkatan dalam memperoleh Pendapatan asli daerah, tepatnya di kota Pekanbaru. Di sisi lain, dapat didefinisikan terkait jumlah penduduk yang menjadi suatu penggerak ekonomi dan juga inflasi yang memiliki nilai tidak memberikan pengaruh secara signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Kata Kunci: PDRB, Inflasi, Jumlah Penduduk dan Pendapatan Asli Daerah (PAD)