Uang merupakan alat pembayaran sah dalam transaksi jual beli masyarakat. Namun, para penyandang tunanetra menghadapi keterbatasan penglihatan yang mempengaruhi kemampuan mereka dalam mengenali nilai uang kertas rupiah. Meskipun uang kertas rupiah sudah memiliki fitur blind code, hal ini sering tidak efektif karena kondisi uang yang tidak selalu terjaga dengan baik. Kelemahan tunanetra dalam melihat dan mengidentifikasi uang dapat menyebabkan uang tertukar, salah ambil, atau bahkan tertipu pada saat transaksi. Penelitian ini mengembangkan perangkat yang digunakan untuk mendeteksi nominal rupiah. Proses deteksi nominal rupiah dilakukan dengan menerapkan algoritma You Only Look Once (YOLO) dengan menggunakan perangkat Raspiberry pi. Training dilakukan dengan menggunakan batch sebanyak 16 dan epoch sebanyak 100. Berdasarkan hasil training model didapatkan class dengan hasil akurasi tertinggi yaitu kelass dua ribu dengan mAP sebesar 0.96. Selanjutnya evaluasi yang dilakukan menggunakan confusion matrix menghasilkan Accuracy 0.8804%, Recall 0.7967%, Specificity 0.9237%, Precision 0.8404%, NPV 0.9364%, F1-score 0.8163%. Berdasarkan penelitian ini perangkat mampu mendeteksi nominal uang rupiah dan memberikan output suara berdasarkan gambar yang dideteksi.