Kurangnya Keamanan pada panel yang dituju untuk menghindari arc-flash yang terjadi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dapat membahayakan aset gedung serta lainnya,maka dari itu diperlukan keamanan yang terdata. Proyek akhir ini merancang sebuah sistem yang dapat mengaman kan panel dengan teknologi yang mampu mengidentifikasi siapa yang akan mengoperasikan panel berbeban tersebut.Dengan menggunakan perpaduan antara fingerprint dan MC RFID RC522 maka pengoperasian beban listrik serta akses pintu panel tersebut lebih terjaga. Lalu pada penggantian tombol konvensional menjadi RFID harus melalui tahap pemrograman yang dimana pendaftaran id card harus terbaca dan delay harus diatur sesuai dengan keadaan agar tidak terjadi kekeliruan terhadap komponen yang terhubung.Pada pembacaan signal RFID yang dimana dilakukan dengan 3 percobaan (tanpa beban,beban resistif,dan beban induktif) dengan 1 percobaan dilakukan sebanyak 30 kali Tag. Pada percobaan tanpa beban dan berbeban induktif berhasil sebanyak 30 kali sedangkan untuk beban induktif hanya berhasil sebanyak 15 kali dari 30 TAG. Penyesuaian posisi id card terhadap card reader harus presisi agar memaksimal pembacaan signal. Penggunaan Fingerprint pada pengaman panel diprogram sesuai dengan prinsip kerja yang dinginkan.Pembacaan pada sensor Fingerprint dilakukan sebanyak 25 kali dalam 2 percobaan.pada percobaan pertama dengan id yang telah terdaftar didapatkan dengan waktu rata 2,3 detik.Pada percobaan kedua didapatkan rata rata waktu 2,6.Perbedaan watu yang terjadi dikarenakan adanya faktor eksternal seperti sidik jari berminyak sehingga dibutuhkan waktu sedikit lebih lama dibanding sidik jari yang tidak berminyak. Sistem pengaman berbasis RFID dapat bekerja dengan baik dan mencapai tujuan yang diinginkan.
Kata Kunci : Panel Hubung Bagi,Tag RFID RC-522,Finger Print Sensor Recognition AS608,Arduino Uno Atmega 328P,Selenoid Door Lock LY-02