Kue brownis merupakan kue yang banyak diminati oleh masyarakat, pada umumnya kue brownis berbahan dasar tepung terigu yang dicampur dengan bahan lainya menggunakan mixer hingga adonan brownis menjadi kental atau cair, maka dari itu banyak UMKM yang memproduksi kue brownis untuk di jual di pasaran. Salah satu pemilik UMKM rumahan di Pekanbaru, setelah ditelusuri ke rumahnya didapatkanlah keluhan yang dialaminya yaitu keterbatasan mixer dalam mengaduk adonan yang mana hanya mampu menampung sedikit adonan dan membutuhkan waktu yang lama. Selain itu kebutuhan tenaga manusia juga semakin banyak dan menambah biaya produksi sehingga banyaknya permintaan konsumen yang tidak terpenuhi. Dari permasalahan tersebut didapatkan tujuan dari penelitian ini untuk bisa mengefisiensi waktu, mempermudah UMKM rumahan, dapat memenuhi permintaan konsumen lebih banyak dalam waktu yang singkat. Pada penelitian mikrokontroler berbasis Arduino nano dan menggunakan motor penggerak ½ Horsepower (Hp) untuk memutar lengan. Alat ini juga menggunakan sensor load cell dengan modul HX711 untuk mengetahui berat pada adonan. Penelitian ini menggunakan metode dimana sensor mengambil data berat yang ditampilkan pada LCD, sistem akan mengaduk adonan selama waktu yang telah ditetapkan, jika adonan telah dikatakan sesuai makan relay akan mematikan mixer dengan otomatis. Alat yang dirancang dapat memudahkan produsen dan dapat mengmehat waktu yang digunakan. Pada penelitian dapat mengaduk adonan dengan kapasitas makximum sebesar 10 Kg, penghematan waktu sebesar 27.25% dan tingkat keberhasilan adonan sebesar 75%. Hasil ini didapatkan dari pengujian data serta pemantauan dengan UMKM.