zainul ikhwan, Zainul Ikhwan (2024) PERANCANGAN JARINGAN BACKHAUL FIBER OPTIK UNTUK eNodeB TEBING TINGGI OKURA. Diploma thesis, Politeknik Caltex Riau.
Buku PA - Zainul.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only
Download (4MB)
POSTER PA ZAINUL.png - Submitted Version
Restricted to Registered users only
Download (881kB)
Abstract
Pemerataan jaringan 4G/LTE saat ini sudah menjadi hal yang harus dilakukan oleh semua operator di Indonesia, namun sebagian wilayah di Pekanbaru ini masih belum seluruhnya terjangkau, sehingga dibutuhkannya pemerataan dengan membangun jaringan 4G/LTE khususnya pada daerah-daerah terpencil (Tebing Tinggi Okura) yang dikarenakan ketiadaan akses jaringan 4G/LTE untuk penduduk disana. Selain itu, daerah Okura juga merupakan area dengan banyak user yang membutuhkan jaringan akses seperti para pekerja di PT SIR yg ada di daerah tersebut agar dapat berkomunikasi dengan baik. Selain itu, daerah Okura juga merupakan salah satu menjadi pilihan jalur cepat dari Pekanbaru menuju ke Siak, Perawang, dan ke Sungai Pak Ning. Untuk mendukung kinerja teknologi 4G/LTE tersebut, dibutuhkan suatu media transmisi yang handal dengan menggunakan serat optik. Teknologi yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan teknologi SDH (Synchronous Digital Hierarchy), dalam beberapa kasus, penggunaan teknologi SDH dalam perancangan backhaul fiber optik dapat membutuhkan penerapan DWDM (Dense Wavelength Division Multiplexing). Meskipun SDH dapat digunakan secara mandiri untuk mentransmisikan data dalam jaringan fiber optik, DWDM sering digunakan bersama dengan SDH untuk meningkatkan kapasitas dan efisiensi jaringan. Jika ada kebutuhan untuk meningkatkan kapasitas, efisiensi spektrum, atau jarak transmisi yang lebih jauh, maka kombinasi SDH dan DWDM dapat dikombinasikan menjadi solusi yang efektif. Untuk penelitian ini menggunakan tools OptiSystem. Pada penelitian ini di dapatkankan hasil pada parameter BER yaitu 1,18x10-14 sedangkan pada BER Analyzer Upstream didapatkan hasil sebesar 3,81x10-23. Analyzer Downstream Pada Q-factor Downstream didapatkan hasil dari simulasi sebesar 7,62, sedangkan pada Q-factor Upstream didapatkan hasil sebesar 9,83. Pada Rx level Downstream didapatkan hasil sebesar -20,4dBm, sedangkan pada Rx level Upstream didapatkan hasil sebesar -19dBm. Pada SNR Downstream didapatkan hasil dari kualitas sinyal sebesar 32,83dB, sedangkan pada SNR Upstream didapatkan hasil kualitas sinyal sebesar 32,77dB.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | KBK > KBK Jurusan Teknologi Industri > KBK Telecommunication Network Research Group |
Divisions: | Sarjana Terapan > Jurusan Teknologi Industri > Teknik Elektronika Telekomunikasi |
Depositing User: | Mr Zainul Ikhwan |
Date Deposited: | 06 Aug 2024 08:23 |
Last Modified: | 06 Aug 2024 08:23 |
URI: | https://repository.lib.pcr.ac.id/id/eprint/1706 |