Sistem bel pintu dan keamanan tradisional saat ini sering kali tidak memberikan informasi tentang siapa yang datang, sehingga pemilik rumah harus mengambil keputusan untuk membuka pintu tanpa mengetahui identitas pengunjung. Hal ini dapat menyebabkan perasaan cemas dan rentan, terutama ketika pemilik rumah tidak berada di tempat. Demikian juga ketika pemilik rumah sedang melakukan pekerjaan yang membuat sang pemilik rumah tidak dapat mendengar suara disekitar, pemilik rumah tidak dapat mendengarkan suara bel rumah yang berbunyi. Pada penelitian ini, dirancang sebuah sistem IoT Doorbell yang memungkinkan pemilik rumah dapat memantau kedatangan tamu dan pengontrolan alat secara jarak jauh menggunakan Telegram Chatbot. Beberapa perintah yang disediakan, antara lain: pengambilan foto tamu, membunyikan bel, mengirimkan pesan teks ke LCD, serta membuka dan menutup kunci pintu. Penelitian ini menggunakan mikrokontroler NodeMCU ESP32-CAM, yang berperan untuk menghubungkan semua komponen pendukung sekaligus sebagai komunikasi antar pengguna secara online melalui Telegram Chatbot. Hasil pengujian yang dilakukan pada penelitian ini menunjukkan bahwa secara fungsional, sistem ini berhasil dijalankan cukup baik dengan waktu respon paling lama 33 detik, dengan asumsi jarak Wi-Fi dengan alat tidak lebih dari 4 meter. Keterbatasan ini disebabkan oleh penggunaan NodeMCU ESP32-CAM palsu yang memiliki kualitas komponen rendah dan latensi tinggi dari provider jaringan yang digunakan untuk komunikasi dengan server Telegram. Penelitian ini juga melakukan pengujian terhadap 15 responden mengenai kebermanfaatan alat dengan memberikan beberapa pernyataan. Berdasarkan hasil analisis jawaban, responden menyatakan bahwa alat ini sangat memuaskan dan bermanfaat bagi responden dengan memberikan beberapa saran untuk pengembangan alat ini berikutnya.