Website Membaca Buku Bersuara (MEMBARA) adalah inovasi dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pekanbaru (DISPUSIP) untuk mengenalkan literasi kepada anak-anak melalui buku cerita yang menarik dan inspiratif dengan fitur buku audio. Namun, usability aplikasi ini belum optimal, dibuktikan dari hasil pra-riset yang menunjukkan masalah pada aspek memorability sebesar 31.85% dan satisfaction 29.78%, keduanya masuk kategori grade D dalam grading scale System Usability Scale (SUS). Hasil pra-riset juga menunjukkan aspek learnability sebesar 78.41%, efficiency 73.89%, dan errors 85.56%, yang semuanya tergolong grade B, sehingga masih perlu ditingkatkan. Selain itu, pengguna membutuhkan aplikasi MEMBARA berbasis mobile untuk akses yang lebih mudah. Perancangan front-end aplikasi MEMBARA berbasis mobile dengan metode User-centered Design (UCD) bertujuan untuk memahami kebutuhan dan preferensi pengguna agar aplikasi lebih mudah digunakan dan menarik. Melalui dua iterasi UCD dan pengujian SUS, hasil implementasi front-end menunjukkan peningkatan signifikan dalam tingkat usability. Pada pengujian SUS, memorability mencapai 97.5%, satisfaction 97.5%, learnability 96.67%, efficiency 97.09%, dan errors 96.25%, yang semuanya masuk kategori A+. Rata-rata skor SUS mencapai 96.83, tergolong dalam kategori Best Imaginable. Hasil ini menegaskan bahwa desain berbasis UCD telah membuat aplikasi MEMBARA lebih intuitif dan sesuai dengan kebutuhan pengguna, mendukung DISPUSIP dalam mengembangkan aplikasi MEMBARA yang lebih berkualitas.