Sungai tidak hanya berfungsi sebagai sumber air untuk keperluan sehari-hari seperti mencuci dan mandi, tetapi juga memberikan kontribusi dalam sektor perekonomian seperti perikanan dan pertanian.Kualitas air yang baik merupakan faktor penting dalam menjaga kesehatan manusia dan lingkungan.Dengan pertumbuhan populasi dan aktivitas manusia yang terus meningkat, membuat polusi air juga ikut meningkat yang berdampak buruk pada lingkungan dan kesehatan masyarakat.Namun pemantauan konvensional dalam pemantauan ini sering kali tidak efisien dan kurang dapat memberikan informasi secara real-time. Penerapan sistem ini dapat dilakukan dalam melakukan monitoring kualitas air secara real-time dengan terhubung ke jaringan internet serta dapat melakukan pengiriman data secara langsung ke sistem pemantauan.Integrasi antara sensor dengan pemantauan real-time menggunakan dashboard adalah salah satu cara untuk menyajikan data yang didapat oleh sensor yang melakukan monitoring kualitas air. Namun pada penelitian sebelumnya, alat monitoring yang dibuat hanya menggunakan 2 sensor kualitas air yaitu pH dan Kekeruhan. Pada penelitian ini penulis bertujuan membangun sebuah alat monitoring kualitas air berbasis IoT dengan 5 parameter kualias air yaitu pH, Oksigen terlarut, Kekeruhan, Kepadatan partikel dan suhu, serta menggabungkannya dengan teknologi pemantuan real-time dan pencatatan data kualitas air di PT.Tirta Madani untuk menciptakan sistem monitoring kualitas air yang efisien dan berkelanjutan. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa kualitas air sungai siak dari parameter ph 6.28, D.O 2.25, TDS 97.31, kekeruhan 70.70 dan suhu 26.51. sehingga di rumuskan dengan index pencemaran air dari Baku mutu kelas 2 Peraturan pemerintah nomor 22 tahun 2021, index pencemaran atau IP air sungai siak berada di 1.58 yang termasuk kategori tercemar ringan.