Keamanan data merupakan hal yang penting dalam dunia industri 4.0 yang di mana semua teknologi sekarang berbasis IoT (Internet of Things). Berdasarkan sebuah laporan, perkembangan keamanan pada komputasi perangkat lunak dan perangkat keras telah menguat beberapa tahun terakhir, tetapi tingkat keamanan pada perangkat IoT tidak mengikutinya. Dengan adanya permasalahan ini, penulis memberikan sebuah solusi dengan cara mengamankan perangkat IoT dengan mengimplementasikan TLS (Transport Layer Security) dengan algoritma AES menggunakan protokol MQTT (Message Queuing Telemetry Transport). Penelitian ini dilakukan untuk memberikan integritas data pada saat komunikasi agar tidak terjadinya pencurian data dengan cara mengenkripsi data yang dikirimkan agar tidak dapat dibaca oleh penyerang. Parameter pengujian dilakukan dengan cara membandingkan tingkat penggunaan RAM (Random Access Memory), CPU (Central Processing Unit) pada ESP32 ,dan delay saat komunikasi berlangsung. Hasil pengujian dengan implementasi TLS mendapatkan nilai rata-rata sisa penggunaan RAM 180256 bytes dari 520 KB, penggunaan CPU sebesar 0,53% dari 240 MHz, dan delay sebesar 0,475 detik. Sedangkan tanpa implementasi TLS mendapatkan rata-rata sisa penggunaan RAM 224825 bytes dari 520 KB, penggunaan CPU sebesar 0,2% dari 240 MHz, dan delay yang dihasilkan sebsesar 0,248 detik. Berdasarkan data tersebut, perbedaan penggunaan sumber daya ESP32 sebelum dan sesudah implementasi TLS tidak terlalu signifikan.