Search for collections on Repository Library PCR

RANCANG BANGUN ALAT PENGERING BIJI KAKAO BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT)

Al Ghazsani, Irfan (2024) RANCANG BANGUN ALAT PENGERING BIJI KAKAO BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT). Diploma thesis, Politeknik Caltex Riau.

[thumbnail of Poster_PA_Irfan Al Ghazsani] Image (Poster_PA_Irfan Al Ghazsani)
PA2020304006_POSTER_PA.png - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Laporan_PA_Irfan Al Ghazsani] Text (Laporan_PA_Irfan Al Ghazsani)
Laporan PA_Irfan Al Ghazsani.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Di era sekarang ini, perkembangan teknologi sangat berpengaruh kesegala bidang tidak terkecuali bidang pertanian. Penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pertanian menjadi sangat penting untuk dapat terus dikembangkan. Indonesia merupakan salah satu negara dengan kakao sebagai komoditas perkebunan unggulan yang tersebar hampir di seluruh provinsi di Indonesia. Biji kakao yang baik adalah biji kakao ketika dipanen memiliki kadar air berkisar 60% dan setelah dikeringkan kadar air akan menurun hingga 6-7%. Pengeringan biji kakao dengan cara alami (penjemuran) memakan waktu kurang lebih 3-4 hari menggunakan sinar matahari dalam kondisi cerah, sedangkan pada musim penghujan pengeringan akan memakan waktu yang lebih lama. Berdasarkan permasalahan tersebut maka dibuatlah alat pengering biji kakao yang mana alat ini dilengkapi dengan teknologi Internet of Things (IoT) sehingga kinerja alat dapat dimonitoring melalui smartphone. Alat ini akan dapat mempersingkat proses pengeringan dari biji kakao agar produksi biji kakao yang sudah dikeringkan menjadi lebih efektif. Alat ini menggunakan ESP32 sebagai mikrokontroler, elemen pemanas sebagai sumber panas, load cell untuk mengetahui kadar air pada biji kakao berdasarkan data berat yang terukur serta Thermocouple MAX 6675 untuk monitoring suhu. Fitur Internet of Things pada alat ini akan dapat menampilkan hasil pengukuran suhu dan durasi pengeringan pada alat pengering kakao. Berdasarkan hasil implementasi alat dan pengujian yang dilakukan maka alat pengering telah mampu melakukan pengeringan biji kakao lebih cepat dengan berdasarkan kadar air yang tersisa (berat), jika dibandingkan dengan proses pengeringan secara konvensional yang menghabiskan waktu 6 hari. Alat pengering juga telah mampu menstabilkan suhu (55 - 65˚C) ruangan pengering secara otomatis, memberikan hasil monitoring suhu dan waktu melaui aplikasi blynk serta memberikan informasi terkait perubahan berat kakao secara otomatis pada LCD.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: KBK > KBK Jurusan Teknologi Industri > KBK Telecommunication Network Research Group
Divisions: Sarjana Terapan > Jurusan Teknologi Industri > Teknik Rekayasa Jaringan Telekomunikasi
Depositing User: Mrs Irfan Al Ghazsani
Date Deposited: 04 Jun 2024 07:16
Last Modified: 04 Jun 2024 07:16
URI: https://repository.lib.pcr.ac.id/id/eprint/1616

Actions (login required)

View Item
View Item