Venturimeter adalah alat yang akurat untuk mengukur kecepatan dan tekanan pada fluida dengan menggunakan prinsip Bernoulli. Biasanya venturimeter ini digunakan pada industri seperti industri perminyakan. Telah banyak penelitian terkait geometri venturimeter dengan numerik menggunakan Computational Fluid Dynamics (CFD). Pada proyek akhir ini, penulis dapat merancang bangun venturimeter menggunakan print 3D dengan bahan high clear resin untuk mengetahui pengaruh variasi ukuran kontraksi dengan nilai Cd. Rancang bangun menggunakan print 3D menghasilkan beta rasio (β) yang masih sesuai dengan hasil rancangan yaitu 0.405, 0.549, 0.655 dan kekasaran permukaan ±5.175 µm. Dari dimensi yang terukur masuk dalam toleransi ±0.2 mm. Oleh karena itu, dari hasil rancang bangun venturimeter dapat dilakukan pengujian dengan nilai Cd yang didapatkan eksperimental dan dibandingkan dengan hasil perhitungan teori. Dari hasil pengujian antara eksperimental dan perhitungan teori, semakin besar nilai beta rasio maka peningkatan nilai Cd semakin sedikit. Sehingga dengan menggunakan beta rasio 0.655 menghasilkan nilai Cd yang lebih optimal dibandingkan beta rasio 0.405.

Kata Kunci: Venturimeter, beta rasio (β), discharge coefficient (Cd)