Berdasarkan hasil survei dan diskusi dengan (UMKM) Siti dodol yang berada dikabupaten cianjur. Dalam proses pembuatan dodol masih menggunakan tenaga manusia dalam proses pengadukan dan sumber panasnya berasal dari kayu bakar yang membutuhkan waktu 1-4 jam. Banyak kendala yang dialami para pelaku UMKM yang masih menggunakan metode tradisional yang menyebabkan tekstur dodol kurang lentur, rasa tepung yang masih ada, terasa gosong dan proses penyimpanan yang tidak bertahan lama.
Pada penelitian kali ini akan dirancang sebuah mesin pengaduk dodol dengan menggunakan metode kompor gas LPG yang berkapasitas 10 KG, dengan sumber tenaga pengaduk yang berasal dari motor AC yang berdaya 0,5 HP, dan Kopling sebagai penerus putaran dari motor ke gearbox dengan rasio putaran gearbox 1:40. Diharapkan mesin pengaduk dodol dengan metode kompor gas LPG ini mampu menghasilkan kualitas dodol yang lebih baik dan mampu meringankan para pemilik UMKM dodol.
Alat ini menggunakan Motor AC dan ditrasmisikan menggunakan Gearbox sebagai sumber tenaga kerjanya dan untuk pengadukannya menggunakan 3 Blade dengan kemiringan 10o yang posisinya 1 di atas dan 2 di bawah sejajar, agar membuat pengadukannya itu rata dan mengalir dari atas kebawah. Dari hasil alat yang telah dibuat mendapatkan dodol yang terbaik di waktu 140 menit dengan hasil dodol mencapai kematangan yang sempurna. Sedangkan di waktu diwaktu dibawah 140 menit mendapatkan hasil dodol yang masil cair sedangkan lebih dari 140 menit akan membuat dodol terlalu masak sehingga menyebabkan dodol gosong dan keras.