Transformator adalah komponen yang sangat penting dalam sistem ketenagalistrikan. Transformator merupakan suatu peralatan listrik yang digunakan untuk mengubah energi listrik bolak-balik dari satu level tegangan ke level tegangan yang lain. Dapat menaikkan, menurunkan atau hanya untuk mengisolasi sistem satu dengan yang ainnya. Perancangan trafo ini yaitu menggunakan model inti Besi tipe cangkang dengan bentuk huruf E dan I pada inti besinya. Untuk rancangan trafo nya sendiri yang akan dibuat dari plat besi berbentuk inti besi E dan I. Juga sebagai modul pembelajaran, akan dirancang juga transformator toroid. Yang mana trafo ini dirancang untuk digunakan sebagai modul ajar. Jenis trafo yang dipilih adalah trafo shell type step down 250 volt menjadi 220 volt dengan jumlah lilitan sebanyak 168 lilitan untuk primer dan 148 lilitan untuk bagian sekundernya. Ukuran inti besi yang digunakan adalah lebar kaki 5,7 cm. Dan untuk trafo toroid, jenis trafo yang dipilih adalah trafo step down dari 220 volt menjadi 110 volt dengan jumlah lilitan 660 lilitan untuk primer dan 330 lilitan untuk sekunder. Ukuran inti besi yang digunakan tinggi 5 cm, diameter dalam 7,5 cm, dan diameter luar sebesar 15,5 cm. Pengujian dilakukan dengan 4 metode pengujian, pertama yaitu dengan tanpa beban, berbeban, hubung singkat dan polaritas. Pengujian berbeban dilakukan dengan menggunakan beban lampu pijar 100 watt sebanyak 25 buah dengan parameter yang diamati adalah tegangan, arus, daya dan efisiensinya. Pada pengujian dengan menggunakan beban 100 watt sebanyak 25 buah lampu, trafo shell type menghasilkan tegangan input 243 V dan tegangan output 202 V. Untuk arus masuk sebesar 9,00 A dan arus beban sebesar 10,1 A dengan daya input 2180 W dan daya output 2050 W. Sehingga efisiensi yang didapatkan sebesar 94,03%.