Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Riau telah mengadopsi berbagai pendekatan presensi, termasuk penggunaan sistem fingerprint dan pencatatan manual pada lembaran kertas yang ditandatangani oleh pegawai. Namun, memiliki risiko kehilangan catatan presensi fisik, juga ada potensi masalah terkait integritas data presensi, dan kurangnya akurasi dalam mengumpulkan data presensi dalam batas waktu yang ditentukan. Oleh karena itu, dibutuhkan pendekatan yang lebih canggih dan terintegrasi untuk mengatasi hambatan ini. Salah satu solusi yang diajukan adalah penerapan Location Based Serice (LBS) berbasis Android yang dapat memperkaya pengalaman pengguna dan meningkatkan kinerja operasional. Dan dibangun aplikasi web pada sisi server yang dapat mengelola data presensi pegawai, data pegawai, dan kelola jarak. Aplikasi presensi ini menggunakan metode euclidean distance sebagai metode untuk penentuan jarak presensi. Proses pengujian dilakukan melalui 4 tahap uji, yaitu black box testing menunjukkan bahwa fungsionalitas aplikasi 100% telah berjalan dengan sebagaimana mestinya. Hasil uji User Acceptance Testing (UAT) aplikasi yang dibangun telah berjalan sesuai dengan yang diharapkan pihak Dipersip Provinsi Riau. Hasil uji Usability Testing dari aplikasi yang telah dibangun didapatkan rata-rata sebesar 98,5% menandakan bahwa pihak instansi menyetujui semua fungsi berjalan dengan baik dan sesuai. Dan hasil uji menggunakan GNSS analysis tool didapatkan hasil akurasi posisi dan ketinggian yang bervariasi yakni, semakin kecil rentang error pada tingkat kepercayaan yang lebih tinggi (95%), maka semakin akurat posisi dan ketinggian yang dinyatakan dalam pengukuran. Dengan dibangunnya aplikasi ini dapat menjadi solusi inovatif yang dapat mengatasi tantangan yang dihadapi oleh sistem presensi sebelumnya.

Kata kunci : Presensi, LBS, Euclidean Distance, Android