Pada era modern saat ini, petani masih menggunakan teknik pemberian pupuk manual untuk mengontrol kondisi tanaman lengkeng hal ini menyebabkan penggunaan waktu, pemakaian pupuk menjadi tidak efisien, sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini, penggunaan teknologi di bidang pertanian sangat diperhatikan. Dikarenakan kebutuhan akan perawatan tanaman lengkeng agar dapat menghasilkan kualitas yang baik. Kondisi tanaman yang kekurangan pupuk akan memperlambat pertumbuhan tanaman bahkan kualitas dari hasil buah. Maka dari itu dibutuhkan sistem control dan monitoring tanaman lengkeng otomatis berbasis Internet of Things (IoT). Alat ini menggunakan control pemberian pupuk dengan metode infus, alat ini terdiri dari sensor Ultrasonic yang berguna untuk memonitoring ketinggian cairan pupuk yang ada didalam botol infus, yang mana nantinya sensor ini akan dihubungkan dengan NodeMCU dan juga pada alat ini menggunakan pompa DC yang berfungsi untuk memompa cairan pupuk dari tank penyimpanan pupuk dan disalurkan ke botol infus,dan juga pada alat ini menggunakan Relay sebagai pemutus dan penyambung aliran untuk penyaluran pupuk, dan terakhir alat ini juga menggunakan Real Time Clock (RTC) untuk mengatur penjadawalan pemberian pupuk agar dapat memberikan pupuk secara tepat waktu. Dari pengujian keselurahan yang dilakukan sistem ini berhasil melakukan pemupukan otomatis berdasarkan tingkat akurasi dari pembacaan takaran cairan pupuk didalam botol infus dengan rata-rata keakurasian yang didapat adalah sebesar 94,79%. Serta, sensor Soil Moisture dapat berhasil melakukan pembacaan kelembapan tanah dengan rata-rata akurasi yang didapat adalah sebesar 98,14%.

Kata Kunci: Internet of Things (IoT), Sensor Ultrasonic, Real Time Clock, NodeMCU ESP8266, Sensor Soil Moisture