Tanaman tomat merupakan buah atau sayuran yang sangat diperlukan oleh tubuh manusia, karena memiliki kandungan gizi maupun nutrisi untuk memenuhi kebutuhan tubuh manusia demi kelangsungan hidup yang sehat. Tomat dapat tumbuh hingga ketinggian 2 meter, pertumbuhan tomat tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti suhu dan kelembaban tanah. Pemeliharaan tanaman tomat membutuhkan perawatan khusus karena tomat rentan terhadap perubahan suhu dan kelembaban tanah. Suhu ideal untuk tanaman tomat adalah 24°C – 28°C agar buah tomat yang dihasilkan memiliki keunggulan, jika suhu pada tanaman tomat terlalu tinggi maka buah tomat akan cenderung berwarna kuning, dan jika terlalu fluktuatif warna pada buah tomat tidak akan merata. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut para petani tomat akan kesulitan jika hanya melakukannya secara manual dengan tenaga manusia seperti mengecek suhu sekitaran tanaman secara berkala, selain melelahkan dan tidak efisien waktu juga dapat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti lupa mengecek suhu tomat diwaktu tertentu yang dapat menyababkan tanaman tomat mati atau berwana kuning karena suhu disekitar tanaman tomat tinggi. Maka dari itu, dibutuhkan Sistem Monitoring Pertumbuhan Tanaman Tomat Berbasis Internet of Things (IoT). Alat ini menggunakan sensor Ultrasonic yang berfungsi untuk memonitoring pertumbuhan tanaman dan juga menggunakan sensor DHT11 sebagai sensor suhu untuk mengecek suhu yang ada disekitar tanaman. Serta sensor soil moistureyang berfungsi sebagai pengukur kelembabam tanah pada tanaman. Jika dianalisis dari pengukuran suhu greenhouse, maka didapatkan bahwa suhu greenhouse pada kondisi B dengan tambahan kipas lebih baik dengan data suhu yang mendekati suhu ideal jika dibandingkan dengan data suhu pada kondisi A yang belum menggunakan kipas.

Kata Kunci: Internet of Things (IoT), Sensor Ultrasonik, Sensor DHT11, Sensor Soil Moisture, NodeMCU.