Seiring dengan perkembangan teknologi, penerapan teknologi di bidang pertanian sangat perlu diperhatikan. Penyiraman Pupuk saat ini masih dilakukan secara manual, cara tersebut kurang efektif karena pemilihan pupuk tidak sesuai dengan kondisi tanah dan seringkali petani lupa akan jadwal pemupukan yang seharusnya dilakukan tepat waktu. Berdasarkan
penelitian-penelitian terdahulu sistem pemupukan yang dirancang hanya bekerja berdasarkan indikator penjadwalan tanpa memperhatikan indikator dari kondisi tanah itu sendiri. Hal ini akan mengakibatkan dampak yang buruk pada tanaman tomat dikarenakan kesalahan dalam pemberian jenis pupuk. Maka dari itu dibutuhkan sistem pemupukan tanaman otomatis yang dilengkapi sistem monitoring via internet dan
memperhatikan indikator kondisi dari unsur hara tanah, sehingga kualitas tanaman dapat meningkat dan lebih meringankan pekerjaan petani. Alat ini terdiri dari Sensor PH support Android sebagai indikator PH, RTC sebagai instruksi waktu penjadwalan, Pompa DC 12V untuk proses perairan pupuknya, relay sebagai penghubung dan pemutus kinerja pada pompa, dan NodeMCU ESP8266 sebagai mikrokontroler yang diprogram untuk menjalankan alat dan mengatur proses pemberian pupuk. Dari sistem ini diharapkan dapat mempermudah petani untuk menjadwalkan pemupukan dan sekaligus mengetahui nilai PH tanah untuk menentukan jenis pupuk yang dibutuhkan.

Kata Kunci : Internet of Things, Sensor PH Tanah, RTC, NodeMCU ESP8266