PT Wijaya Karya (WIKA) Rekayasa Konstruksi merupakan perusahaan bidang jasa rekayasa konstruksi serta pengoperasian dan pemeliharaan di bidang energi dan industrial plant. WIKA mendokumentasikan proyek yang dikerjakan dalam bentuk foto untuk dijadikan bahan presentasi pada saat pengadaan tender yang akan datang. Untuk mengandalkan promosi pada saat pengadaan tender, perusahaan harus menentukan dengan tepat media promosi yang akan dipergunakan supaya klien tertarik. Media yang tepat untuk dijadikan bahan presentasi adalah animasi 3D. Salah satu proyek yang dikerjakan oleh WIKA adalah proyek Setangga Coal Terminal yaitu membangun sebuah terminal untuk mempermudah pemindahan batubara dari darat ke air menggunakan sebuah platform di atas wilayah air. Maka dibuatlah sebuah video animasi 3D realistis yang objek dan suasananya tampak seperti aslinya. Untuk membantu membuat animasi tertata rapi, di gunakanlah metode Multimedia Development Life Cycle (MDLC). Objek 3D dibuat dalam bentuk low poly untuk menghindari berat (lag) pada saat proses animasi. Untuk membuat objek detail dan tampak seperti aslinya, proses modelling dilakukan dengan metode retopology dan tahap texturing dilakukan dengan metode texture mapping dan handpaint texture. Hasil dari proyek akhir ini adalah objek 3D low poly dengan kualitas high poly dan sudah mirip dengan objek aslinya. Hasilnya divalidasi oleh karyawan dan pakar dengan hasil 94,37% dari karyawan sangat setuju objek 3D mirip dengan objek aslinya dan 93,75% dari karyawan sangat setuju warna dan texture objek 3D mirip dengan objek aslinya. Sedangkan pakar 100% sangat setuju bentuk objek 3D mirip dengan objek aslinya, 100% setuju warna pada objek 3D mirip dengan objek aslinya, dan 95% sangat setuju texture objek 3D mirip dengan objek aslinya. Sehingga dapat dinyatakan bentuk objek 3D dan warna texture objek pada video animasi 3D proyek Setangga Coal Terminal sudah mirip dengan objek aslinya.