Aluminium bereaksi dengan air melalui reaksi water displacement menggunakan pelarut alkalis soda api menghasilkan gas hidrogen. Hidrogen ini dimanfaatkan sebagai bahan bakar pada mesin diesel sistim dual fuel. Mesin diesel diberi variasi beban dan pengaturan suplai udara masuk menggunakan bukaan full, bukaan %, bukaan Yz dan bukaan 14, sedangkan suplai gas hidrogen dijaga konstan pada tekanan 1,0 bar pada setiap variasi beban dan bukaan udara. Waktu produksi hidrogen tertinggi sebesar 5 detik dengan capaian tekanan maksimum 19 psi. Pemanfaatan hidrogen pada sistim dual fuel menunjukkan konsumsi bahan bakar solar berkurang maksimum hingga 52%. Pengurangan konsumsi solar paling tinggi didapat pada suplai udara bukaan penuh pada beban 1300 VA.