Bencana banjir yang terjadi di Kota Pekanbaru disebabkan oleh terjadinya hujan yang membuat air secara langsung menggenangi beberapa daerah. Hal ini dikarenakan air mengalir dari tempat tinggi ke rendah dan menuju ke daerah yang resapan airnya kurang efisien. Pemetaan daerah-daerah yang memiliki potensi terjadinya banjir dilakukan dengan menggunakan analisis spasial dalam perancangan Sistem Informasi Geografis secara mudah dan akurat terhadap parameter-parameter penyebab banjir seperti: curah hujan, kemiringan, ketinggian tanah dan tutupan lahan. Sehingga, dapat mempermudah penyajian
informasispasial khususnya yang terkait dengan penentuan daerah yang memiliki potensi terjadinya banjir. Metode yang digunakan dalam pemetaan daerah potensi banjir di Kota Pekanbaru, melakukan analisis spasial dengan teknik pembobotan dan skoring dengan pemanfaatan Google Earth Engine (GEE) yang akan ditampilkan ke dalam sistem dengan menggunakan framework Codeigniter 3. Pengujian dilakukan dengan melakukan uji blackbox dan validasi ke BPBD Kota Pekanbaru yang dimana masing-masing pengujian mendapatkan hasil 100% butir uji yang berhasil, sehingga Penelitian ini menghasilkan pemetaan daerah kerawanan banjir yang sesuai dengan data banjir yang dimiliki oleh BPBD dan menjadikan Penelitian ini berguna bagi mereka dalam monitoring banjir di Pekanbaru.