Dampak positif perkembangan teknologi informasi dan komunikasi digital memberikan peran yang sangat besar dalam kehidupan manusia, salah satunya yaitu di bidang hukum. Kantor Hukum EJAA, sebagai sebuah firma hukum, menyadari adanya beberapa masalah dalam proses pelayanan secara konvensional yang mereka lakukan. Beberapa masalah yang dihadapi meliputi keterbatasan waktu dan ketersediaan advokat saat calon klien datang ke kantor hukum, serta keterbatasan advokat dalam menyampaikan perkembangan kasus hukum klien mereka. Oleh karena itu, dikembangkan sebuah Aplikasi Klinik Hukum yang dapat diakses melalui perangkat mobile untuk membantu calon klien maupun klien dalam memperoleh layanan hukum yang ada di Kantor Hukum EJAA. Aplikasi ini dikembangkan menggunakan metode Unified Software Development Process (USDP), yang umum digunakan untuk pengembangan perangkat lunak berorientasi objek. Proses pengembangan aplikasi dibagi dalam beberapa fase, di mana setiap fase melibatkan beberapa tahap kerja yang dilakukan secara berulang. Pengembangan aplikasi ini memakan waktu sekitar 6 bulan (120 hari). Hasil pengujian aplikasi menggunakan pengujian Black Box dan User Acceptance Test (UAT) menunjukkan bahwa fungsionalitas aplikasi berjalan dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Selain itu, hasil pengujian usability menggunakan kuesioner Software Usability Measuring Inventory (SUMI) memperoleh rata-rata skor secara keseluruhan sebesar 77 yang menunjukkan bahwa Aplikasi Klinik Hukum telah memenuhi aspek usability.