Bagi seorang pembudidaya ikan, kolam merupakan tempat yang sangat umum digunakan untuk menjadi lahan budidaya ikan. Namun untuk kondisi pembangunan yang saat ini sudah mulai padat, menggunakan kolam sebagai lahan untuk budidaya ikan mulai sangat sulit untuk dilakukan. Munculnya ide budidaya ikan diember (budikdamber) menjadi salah satu jawaban atas permasalahan untuk kurangnya tempat untuk para pembudidaya ikan. Namun ide budikdamber ini masih menggunakan perawatan manual yang tentunya menguras banyak waktu. Dan akibat dari perawatan manual tersebut timbul beberapa masalah serius yang mengakibatkan penyakit serta kematian pada ikan yang diakibatkan oleh air budidaya ikan tersebut. Dari permasalahan tersebut maka dibuatlah suatu alat untuk mengecek kualiatas air pada budidaya ikan, khususnya budikdamber yang diharapkan dapat menjadi solusi atas permasalahan tersebut. Pengecekan kualitas ini terintegrasi dengan IoT. Internet of things (IoT) adalah suatu konsep atau program dimana sebuah objek memiliki kemampuan untuk mentransmisikan atau mengirimkan data melalui jaringan tanpa menggunakan bantuan perangkat komputer dan manusia. Proyek ini menggunakan NodeMCU sebagai microcontroller, sensor DS18B20 sebagai pengukur suhu, sensor pH air sebagai pengukur pH air, dan pompa air sebagai pengisian/pembuangan air. Dengan perancangan alat ini diharapkan pembudidaya ikan dapat melakukan pembudidayaan ikan secara otomatis.