SMAN 1 Tapung merupakan salah satu sekolah menengah atas yang berada di Desa Indra Sakti, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Dalam melaksanakan kegiatan selama di sekolah siswa akan diberi aturan tata tertib yang harus ditaati oleh siswa. Namun dalam pelaksanaannya masih banyak siswa yang melanggar tata tertib sekolah. Oleh karena itu, dibangun website sistem monitoring pelanggaran siswa untuk mempermudah Guru BK dalam memonitoring pelanggaran siswa. Sistem yang dibangun menggunakan metode waterfal sebagai metode pengembangan perangkat lunak. Bahasa pemograman php framework Laravel dan MySQL sebagai database. Pengujian dilakukan dengan dua cara yaitu pengujian black box dan pengujian usability. Pengujian black box dilakukan dengan total 65 test case untuk seluruh pengguna yang teridri atas: Guru BK, Guru Piket Guru Wali Kelas dan Kesiswaan. Hasil pada pengujian black box didapatkan bahwa fungsionalitas sistem berjalan dengan baik. Hasil output sesuai dengan inputan yang dimasukkan. Selanjutnya dilakukan pengujian usability dengan metode System Usability Scale, jumlah responden yang menjawab 30 orang. Skor Hasil pengujian usability adalah 77 yang artinya sistem monitoring pelanggaran siswa bersifat acceptable sudah diterima oleh pengguna. Penelitian ini menghasilkan website sistem monitoring pelanggaran siswa yang akan mempermudah proses monitoring pelanggaran siswa.
Kata kunci: SMAN 1 Tapung, Sistem Monitoring Pelanggaran, Laravel, MySQL, Waterfal, Black Box dan Usability.