Limbah sayur adalah sisa sayuran yang layu dan membusuk karena tidak laku terjual atau terlalu lama didiamkam dan tidak segera dimasak. Biasanya limbah sayur cenderung hanya menjadi sampah yang berujung pada tempat pembuangan. Sampah-sampah tersebut masih mengandung kadar air yang tinggi serta mengandung bahan-bahan organik berupa karbohidrat, protein, dan lemak yaitu salah satunya adalah limbah sayuran. Namun terdapat kendala dalam pemanfaatannya, kendala utama dalam pemanfaatan limbah sayur yang akan dijadikan sebagai pakan ternak alternatif adalah ukuran limbah sayur yang masih cenderung terlalu besar sehingga tidak dapat dimanfaatkan langsung sebagai pakan ternak. Dengan begitu, diperlukan teknologi yang dapat mempermudah proses pencacah. Teknologi pencacah yang tepat untuk memanfaatkan limbah sayur adalah mesin pencacah limbah sayur. Pembuatan Pencacah Limbah Sayur dengan poros horizontal menggunakan penggerak utama yaitu motor listrik ¾ Hp dengan susunan pisau ½ Helix. Pada mesin ini telah dilakukan pengujian terhadap kelebihan penggunaan pola susunan pisau ½ Helix dibandingkan dengan pola susunan pisau sejajar, serta untuk mengetahui kapasitas dan konsumsi daya yang dibutuhkan oleh mesin ini. Pada penelitian ini dilakukan percobaan menggunakan kecepatan putar (rpm) 1200 rpm. Dimana, konsumsi daya ideal serta hasil cacahan yang maksimal yaitu pada penggunaan pola susunan pisau ½ Helix, dan menghasilkan kapasitas sebesar 225 kg/jam.