Padi merupakan cikal bakal yang kemudian diolah menjadi beras. Beras merupakan bahan pangan pokok masyarakat Indonesia. Misi untuk meningkatkan produktivitas padi dalam implementasinya terkendala karena serangan hama burung yang memakan buah padi ketika sudah matang. Selama ini pengusiran hama burung oleh petani masih mengunakan cara manual seperti memasang tali yang ujungnya di beri kaleng, orang - orangan sawah yang sistem geraknya masih mengunakan tenaga manusia. Untuk mempermudah pekerjaan petani maka dirancang sebuah alat pengusir burung berbasis Mikrokontroller dengan tenaga surya. Alat ini mengunakan 6 buah sensor passive infrared yang di susun dalam box yang berbentuk tabung untuk mendeteksi pergerakan burung, speaker sebagi alat untuk menakuti burung. Sistem kerja alat ini ketika mendeteksi pergerakan burung dan speaker akan aktif selama 30 detik dengan mengeluarkan suara burung elang. Berdasarkan hasil pengujian unjuk kerja alat pengusir hama burung dapat bekerja dengan maksimal jarak 4 meter, Hal ini dibuktikan dengan pengujian yang telah dilakukan sebanyak 5 kali pada jarak yang berbeda pada setiap bagian sensor pir. Namun pada jarak pengujian 5 meter sensor pir tidak bisa mendeteksi pergerakan hama burung. Dari hasil keseluruhan pengujian alat dapat menjangkau area 5 meter x 5 meter, dan tingkat kesuksesan sebesar 80%.
Kata kunci: Hama Burung, Sensor Passive Infrared, Tanaman Padi, Mikrokontroler