Efek dari bahan organik dan pasokan oksigen yang melimpah membuat lahan gambut rawan terbakar. Bila kebakaran sudah terjadi di lahan gambut, proses pemadamannya akan sangat sulit. Pembuatan penelitian ini bertujuan untuk meminimalkan terjadinya bencana kebakaran pada lahan gambut. Perancangan penelitian ini menggunakan sebuah antena yang dapat digunakan sebagai media komunikasi untuk memberi sinyal gelombang mikro ke sistem pengolahan data yang ada. Antena helix ini di buat agar bisa bekerja dengan baik pada frekuensi 915 MHz. Antena ini dirancang menentukan ukuran dimensi berdasarkan perhitungan secara teori. Perancangan antena dengan simulasi menggunakan software CST. Hasil simulasi diimplementasikan pada antena proses fabrikasi. Perancangan antena helix planar ini, mengganti kawat konduktor dengan tembaga berbahan planar, dengan jumlah 7 lilitan dan menggunakan plat aluminium berdiameter 21,5 cm sebagai ground plane. Parameter yang didapat dari hasil pengukuran antena helix planar telah mencapai target. Pengukuran parameter dilakukan dengan menambahkan matching impedance dan tanpa matching impedance. Return loss pada frekuensi kerja 915 MHz dengan menggunakan matching impedance adalah -
29.69 dB dengan VSWR 1.068 dan gain 10.27 dBi dan return loss nilai yang terukur tanpa menggunakan matching impedance sebesar -30.8 dB dengan VSWR
1.065 dan gain 12.61 dBi. Pola radiasi antena yang terukur secara horizontal dan vertikal bersifat directional.