Penelitian ini akan mengimplementasikan AI-Learning Agen(LA), metode Learning Agen adalah sebuah sistem komputer yang berada dalam suatu lingkungan dan memiliki kemampuan bertindak secara auotonomos di dalam situasi lingkungan tersebut,bertindak sesuai dengan lingkungannya dan dengan menggunakan peralatan penggeraknya, sehingga dalam masa pengembangan data chatbot yang akan digunakan bisa Learning untuk menjawab pesan dari userLearning agent adalah agen pembelajaran dalam IA adalah jenis agen kemampuan belajar. Ia mulai bertindak dengan pengalaman masa lalu nya atau bertindak dengan pengetahuan dasar dan kemudian mampu bertindak dan beradaptasi secara optimis melalui pembelajaran. Learning agent adalah penerapan metode yang akan di terapkan ketika perancangan chatbot,pembelajaran dalam IA adalah jenis agen kemampuan belajar.Tujuan dari sistem ini adalah mengindentifikasi masalah pada sistem chatbot dan validasi dan verifikasi setiap responden yang dilakukan user. Dan memastikan chatbot yang digunakan berkinerja baik, dan memenuhi kebutuhan data yang diharapkan client atau pengguna, Pada bab ini membahas implementasi dan pengujian terhadap sistem yang baru. Tahapan ini dilakukan setelah perancangan selesai dan selanjutnya akan diimplementasikan pada bahasa pemrograman yang akan digunakan. Setelah implementasi maka dilakukan pengujian terhadap sistem yang baru untuk mengetahui apakah program yang dibangun sudah sesuai dengan tujuannya atau tidak. Dapat diambil kesimpula Pengembangan sistem chatbot EJAA berhasil diterapkan dengan bahasa pemrograman platform NodeJS dan Dialogflow serta. Sistem chatbot WhatsApp EJAA dapat mempermudah EJAA menyampaikan informasi dan mempermudah untuk mengakses informasi. Berdasarkan dokumentasi hasil pengujian User Acceptance Test, Aplikasi chatbot WhatsApp yang dibangun telah berjalan dengan benar dan memenuhi kebutuhan pengguna.