Permasalahan pada sistem WSN adalah ketersediaan sumber daya saat sistem berada pada daerah terpencil dan tidak ada listrik. Untuk itu, solusinya mengoptimalkan penggunaan energi alternatif dengan memanfaatkan sumber cahaya matahari dan angin. Salah satu energi alternatif yaitu dengan pemanfaatan energi matahari dengan menggunakan panel surya, alat yang mampu mengubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik. Untuk mengoptimasi daya penyerapan energi matahari maka akan dibuat alat pembangkit listrik tenaga surya otomatis dengan mengarahkan panel surya mengikuti pergerakan matahari. Pada penelitian ini, sumber energi cahaya matahari digunakan sebagai sumber energi alternatif untuk system WSN dan diterapkan metode Covarage Awareness. Untuk memonitoring daya dari sumber energy menggunakan Hybird Wind/Solar Controller yang mana pada alat ini sudah tersedia aplikasi bawaan yang terhubung ke PC atau Android. Pada penelitian ini, panel surya 120 Wp, dengan tegangan yang dapat dihasilkan 16,2 V dan arus 2,3 A didapatkan hasil lama pengisian baterai adalah 13 jam dengan rata-rata daya 37,26 Watt/jam untuk kapasitas baterai sebesar 35 Ah dan beban sebesar 76 W. Lama pemakaian baterai sebagai sumber daya WSN dengan besar beban 61 Watt/jam didapat lama pemakaian baterai sebagasi sumber WSN selama 5 jam 5 menit.

Kata Kunci: WSN, Panel Surya , Coverage Awareness, Hybird Wind/Solar Controller.