Padi merupakan salah satu komoditas yang paling banyak dibudidayakan
di Indonesia. Gagal panen padi disebabkan dari 2 faktor yaitu segi
kualitas dan kuantitas. Segi kualitas umumnya disebabkan dari human
error atau kesalahan dari padi itu sendiri. Dari segi kuantitas disebabkan
oleh hama pada padi. Hama merupakan faktor dari gagal panennya padi
terutama pada hama burung. Pada proyek akhir ini dilakukan pembuatan
Sistem Monitoring Pengusir Hama Burung Menggunaka Bot Telegram.
Komponen yang digunakan yaitu ESP32-Cam sebagai mikrokontroller,
sensor RCWL sebagai pendeteksi hama dari nilai gelombang microwave,
sensor ultrasonik sebagai pendeteksi hama melalui gelombang ultrasonik
dan motor servo berguna untuk menggerakkan lonceng ketika sensor
mendeteksi hama burung dengan monitoring dari aplikasi Telegram.
Kamera sebagai monitoring berupa foto ketika kedua sensor mendeteksi
hama burung. Hasil dari pengujian ini didapat sensor ultrasonik dapat
mendeteksi burung sejauh 2 meter sedang sensor RCWL dapat
mendeteksi burung di jarak yang berbeda-beda dengan luas 3 meter x 5
meter. Diperoleh akurasi pada kamera dengan menggunakan sensor
ultrasonik sebesar 75% dalam 10 kali pengujian dan dengan
menggunakan sensor RCWL sebesar 73% dalam 10 kali pengujian.
Waktu yang dibutuhkan motor servo untuk bergerak sangat singkat yaitu
dengan delay rata-rata 1s. Delay pergerakan motor servo masih dapat
menyebabkan suara lonceng yang bisa mengusir burung.