Aplikasi BrandQu adalah sebuah media dan ide yang muncul dikarenakan
melihat perkembangan digitalisasi pemasaran produk yang dilakukan
banyak pelaku usaha melalui influencer marketing. Dalam pembuatan
aplikasi BrandQu, dilakukan identifikasi fitur Operational CRM guna
menjaga hubungan yang baik antara pelanggan dan perusahaan dengan
menggunakan service automation, sales force automation dan marketing
automation. Dari 3 kategori Operational CRM diidentifikasi fitur mana
yang sesuai kebutuhan pengguna untuk aplikasi BrandQu. Digunakan
metode design sprint sebagai tools untuk memvalidasi fitur-fitur yang
dibuat. Sehingga dari metode design sprint menghasilkan 5 fitur service
automation yaitu case management, customer self service, scheduling,
inbound communication management dan payment management. 4 fitur
sales force automation yaitu customer segmentation, account
management dan sales management. 5 fitur marketing automation yaitu
trigger marketing dan loyalty management. Penelitian ini menghasilkan
sebuah high-fidelity prototype yang diuji sebanyak dua kali iterasi dengan
menggunakan task completion dan single ease question untuk iterasi
pertama, dan untuk iterasi kedua menggunakan task completion dan
usability testing. Hasil dari single ease question memiliki rata-rata 5.6
yang berarti perancangan fitur Operational CRM mudah digunakan
pengguna. Hasil usability testing dari keempat aspek tersbut bernilai lebih
dari 81% yang dapat disimpulkan bahwa tampilan high-fidelity prototype
sudah sangat baik.