PT. Adaro Indonesia memiliki standar pencahayaan minimal 50 Lux
dengan jarak 20 meter kedepan excavator. Untuk saat ini perusahaan telah
memenuhi fasilitas penerangan dengan mengguanakan towerlamp. Namun
pada saat tertentu towerlamp tidak dapat beroperasi akibat beberapa
kendala, sehingga standar penerangan tidak tercapai dan aktifitas
pertambangan dapat terhenti sementara dan mengakibatkan kehilangan
produksi. Oleh karena itu penulis tartarik membuat alat yang berupa
Penambahan worklamp 4X160 watt yang akan dipasang pada unit
excavator Komatsu PC2000-8 dengan menggunakan aktifasi sensor
BH1750 (lux sensor) dan rangkaian sekuensial. Ketika penerangan <50 lux
dan engine menyala, Penambahan Worklamp akan menyala secara
otomatis dan akan mati secara otomatis ketika engine mati atau penerangan
lebih dari 1000 lux (Matahari terbit). Penerangan yang dihasilkan pada
arah depan dengan jarak 20 m sebesar 50.3 lux. Dan kondisi charging
system setelah penamabahan worklamp bekerja dengan normal.