Kaca adalah bahan atau material yang sering kita lihat di
kehidupan sehari-hari yang biasanya berupa botol, kaca mobil, glass block, jendela dan berbagai macam produk kaca lainnya. Alat yang berfungsi untuk melakukan pemotongan bahan baku sebelum masuknya cetakan adalah alat Shear Spray. Terdapat masalah pada Shear spray yang mengakibatkan downtime pada mesin produksi yang berefek membuat bahan baku loss glass. Berdasarkan report trouble pada operator,shear spray menyebabkan downtime sebesar 192 menit dan menghasilkan botol reject sebesar 7.168 pcs per satu mesin
produksi. Salah satu penyebabnya adalah habisnya air cooling pada penampungan air cooling shear spray. Jika terus dibiarkan maka akan mengganggu proses produksi di departemen produksi. Adapun Improvement yang dilakukan yaitu penambahan sensor level air pada penampungan air cooling shear spray dan melakukan penambahan lampu indikator level air. Dari implementasi alat yang dibuat maka operator produksi dapat lebih sigap dalam pengisian air ketika level air didalam tanki penampungnya sudah mencapai level low, dengan
ini juga kerugian yang diakibatkan oleh habisnya air dalam tangki penampungan ini sangat jauh menurun dari rata-rata perbulan downtime 32 menit menjadi 7 menit perbulan dan costloss dari sebelum implementasi alat baru ini mencapai Rp 103.219.200 setelah diimplementasi alat baru menjadi Rp 11.289.600.