Indonesia merupakan Negara yang memiliki sumber daya alam
yang sangat berlimpah. Salah satunya yang paling banyak di Provinsi
Riau adalah buah kelapa sawit. Proses pengelolaan buah kelapa sawit
menjadi minyak Crude Palm Oil (CPO) memiliki beberapa proses yaitu
proses pengendapan pada sand trap tank minyak CPO.
Pada studi eksperimental ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh temperatur terhadap kecepatan pengendapan sludge pada
minyak crude palm oil (CPO). Proses pengendapan pada sand trap tank
ini menggunakan tangki berbentuk silinder dengan dibantu pemanasan
dari heater tubular dengan variasi temperature 60°C - 70°C - 80°C -
90°C – 95°C - 100°C.
Berdasarkan hasil data pengujian proses pengendapan crude
palm oil yang paling optimal dan mendapatkan hasil sludge yang paling
sedikit adalah pada pengujian dengan temperature 90°C, serta kualitas
crude palm oil yang dihasilkan berwarna merah. Pada Temperature
90°C mendapatkan crude palm oil sebanyak 6.15 liter serta sludge yang
tersaring sebanyak 3.2 kg dan hasil minyak berwarna merah. Jika
temperature 95°C dan 100°C maka crude palm oil akan mengalami
proses mendidih yang mengakibatkan sludge akan naik ke permukaan
dan hasil minyak berwarna kehitaman atau gosong serta sludge tersaring
sebanyak 3.8 kg dan 4.05 kg.