Melinjo atau belinjo (Gnetum gnemon Linn) adalah salah satu tanaman perkebunan yang cukup banyak terdapat di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera. Hampir semua bagian dari tanaman ini dapat dimanfaatkan, terutama biji melinjo yang sudah tua yang bisa diolah menjadi keripik yang biasa disebut emping melinjo. Proses pembuatan emping melinjo saat ini sebagian besar masih menggunakan cara tradisional (manual) yaitu dengan memukul-mukul biji melinjo menggunakan palu. Pada penelitia ini penulis akan merancang sebuah alat pemipih emping melinjo menggunakan sistem palu vertikal yang bergerak naik turun dengan sistem piringan eksentrik. Mesin pemipih emping melinjo ini memiliki spesifikas: Motor AC 1 HP 1400 rpm, transmisi pulley dan sabuk-V dengan perbandingan pulley 1:2 dan gearbox WPA 40 dengan rasio 1:50, ukuran dimensi rangka Panjang × Lebar × tinggi = 700 mm × 500 mm × 800 mm, dan kapasitas dari mesin ini yaitu 2,5 kg/jam dengan konsumsi daya 5,144 kWh perhari untuk 8 jam waktu pengoperasian. Prinsip kerja dari alat ini adalah dengan memanfaatkan tenaga listrik yang kemudian diubah oleh motor AC menjadi energi putar, putaran diteruskan ke gearbox melalui pulley dan v-belt dan pada output gearbox sudah terpasang piringan eksentrik , dan kemudian gaya diteruskan ke palu agar dapat bergerak naik turun untuk memipihkan biji melinjo.
Kata Kunci: Motor AC, Gearbox, Palu Penekan, Piringan Eksentrik.