Tanaman Jagung merupakan salah satu tanaman serealia penting di Indonesia, selain sebagai tanaman bahan bisa juga menjadi pengganti beras. Daerah penanaman jagung harus mendapat sinar matahari yang cukup dengan suhu optimum 23-27°C. Kelebihan dan kekurangan sinar matahari merupakan faktor penghambat pertumbuhan jagung. Distribusi air yang merata selama pertumbuhan penting untuk jagung, karena jagung memerlukan air untuk tumbuh, terutama saat menjelang berbunga dan saat tumbuhnya biji. Jagung merupakan tanaman dengan tingkat penggunaan air sedang. Air berpengaruh terhadap pertumbuhan jagung dan mempengaruhi hasil panen jagung. Air dibutuhkan namun jika jumlahnya berlebih menghambat pertumbuhan jagung. Saat ini petani masih melakukan penyiraman secara manual sehingga dianggap kurang efektif karena debit air tidak sesuai dengan kebutuhan dan menghabiskan tenaga serta waktu yang cukup lama. Maka dari itu pada proyek akhir ini akan dirancang sebuah sistem penyiraman otomatis menggunakan sprinklerr berbasis IoT. Sistem ini menggunakan NodeMCU ESP32 sebagai mikrokontroler yang terhubung dengan sensor kelembaban (Soil Humidity Sensor). Penyiraman otomatis menggunakan sprinklerr, Penyiraman terjadwal dilakukan 2x yaitu pagi dan sore sesuai dengan pengaturan pada blynk. Data akan tersimpan pada server blynk dan dapat diakses melalu aplikasi pada smartphone. Dan pada smartphone juga dapat dilakukan kontrol apabila sistem tidak berjalan sebagaimana mestinya.

Kata kunci: Jagung, NodeMCU ESP32, Penyiram, Sprinklerr, Soil Humadity sensor