ABSTRAK
Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas yang sangat penting di Indonesia, karena merupakan salah satu negara penghasil kelapa sawit terbesar di dunia. Pemupukan kelapa sawit diperlukan untuk perawatan yang bertujuan memberikan makanan pada tanaman sawit. Pemupukan merupakan salah satu
kegiatan yang harus dilakukan dengan benar, agar budidaya kelapa sawit dapat dengan maksimal. Pada tanaman sawit yang sudah berumur 3 tahun keatas atau yang sudah berproduksi, dosis pemupukannya berkisar 300-500 gram per pohon. Akan tetapi keakurasian pada proses pemupukan masih kurang baik. Sehingga dapat mempengaruhi pengeluaran terhadap pupuk yang digunakan. Untuk mencegah hal tersebut dirancanglah sebuah timbangan digital yang dapat mengukur massa pupuk yang diberikan pada tiap pohon. Pada perancangannya akan digunakan sebuah gerobak pendorong sebagai penampung dari pupuk yang akan diberikan. Untuk mengukur massa pupuk digunakan Load cell 50 Kg serta LCD display untuk menampilkan massa pupuk yang terukur pada gerobak.
Kapasitas pupuk yang dapat ditampung adalah sebanyak ±30 Kg. Massa dari
pupuk juga dapat dimonitoring pada smartphone melalui aplikasi Google
Spreadsheets. Agar data yang terukur oleh Load cell dapat dipantau pada aplikasi
Google SpreadSheets, digunakan mikrokontroler LoRa TTGO yang sekaligus
dapat melihat lokasi. Pada penelitian ini diharapkan pemberian pupuk lebih
efektif dan meminimalisir tindak kecurangan dalam pemberian pupuk oleh
pekerja. Nilai persentase akurasi rata-rata alat melakukan pembacaan data massa
penimbangan pupuk kelapa sawit dengan menggunakan beban yang bervariasi
yaitu sebesar 98.76% dari 50 kali pengujian. Dan untuk nilai jangkauan pada lora
dengan penghalang dapat sejauh 1.06 km, ketika tanpa penghalang sejauh 1,58
km. Dengan alat ini data massa penimbangan buah kelapa sawit dapat
dimonitoring secara jarak jauh dan realtime oleh pemilik lahan perkebunan.
Kata kunci: Kelapa Sawit, Pupuk, LoRa TTGO T-Beam ESP32, Load cell, internet
of things.