Microsleep dapat diartikan sebagai kondisi singkat dimana seseorang tanpa disadari tertidur selama
beberapa detik hingga beberapa menit. Kondisi seperti ini bisa terjadi oleh siapa saja dan memiliki
potensi risiko tinggi terutama saat melakukan aktivitas yang memerlukan konsentrasi tinggi seperti
mengemudi. Untuk mengatasi potensi bahaya dari microsleep saat berkendara, penelitian ini bertujuan
untuk merancang sebuah helm cerdas yang mampu mendeteksi dini tanda-tanda microsleep pada
pengendara berbasis Arduino. Sistem ini menggunakan pulse sensor yang dihubungkan menggunakan
arduino yang diletakkan pada box yang dimana peletakannnya pada bagian sisi belakang helm.
Pendeteksian denyut nadi sangat diperlukan guna untuk menentukan apakah kondisi pengendara dalam
kondisi lelah, kondisi normal, ataupun kondisi tidak normal. Kondisi seperti ini sangat diperlukan
untuk memberikan peringatan dini kepada si pengendara. Setelah mendeteksi denyut jantung si
pengendara pada saat terdeteksi mengantuk maka akan aktif vibrator untuk menggetarkan helm serta
menghidupkan speaker apabila si pengendara masih terdeteksi mengantuk selama 7 detik maka akan
hidup juga speaker yang akanmengeluarkan sound yang diolah pada DF Player mini. Hasil deteksidetak
jantung pada saat kondisi mengantuk akan segera mengaktifkan sebuah vibrator yang dimana berguna
untuk menggetarkan helm dan juga modul suara yang terdapat pada helm akan langsung merespon
bunyi apabila detak jantung terdeteksi mengalami penurunan bpm <60. Pada hasil percobaan
menunjukkan tingkat keberhasilan helm pendeteksi dini microsleep sebesar 85% yaitu dengan
pengambilan data sebanyak 5 subjek masing-masing subjek dilakukan 5 kali uji coba dengan total
pengujian sebanyak 25 kali uji coba. Terdapat kegagalan pengambilan data yaang disebabkan oleh
peletakan sensor yang kurang tepat