Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Sisumut Utara,
yang terletak di Kabupaten Labuhan Batu Selatan, Sumatera Utara,
telah menjadi pijakan rohaniah sejak tahun 1983 di bawah bimbingan
Guru Huria St. Samidun Situmorang. Namun, untuk mengikuti
perkembangan teknologi saat ini, gereja juga perlu beradaptasi.
Penyediaan informasi yang mudah diakses adalah suatu keharusan,
yang dapat diperwujudkan melalui pengembangan situs web. Situs
web ini tidak hanya akan berfungsi sebagai sumber informasi, tetapi
juga akan memperkaya layanan administrasi dan pendataan, yang saat
ini masih terbatas pada metode tertulis. Tugas akhir ini bertujuan
untuk menghasilkan sistem informasi gereja yang mudah digunakan
oleh pengguna baik itu jemaat maupun admin yang mengelola sistem
website. Metode yang digunakan dalam pembangunan sistem
informasi ini adalah Web Development Life Cycle (WDLC). Tahap
WDLC yang diimplementasikan mulai dari tahap perencanaan,
pengembangan, pengujian sampai dengan peluncuran. Bahasa
pemrograman Perl Hypertext Preprocessor (PHP) dan MySQL
digunakan untuk implementasi tugas akhir. Hasil dari implementasi
tugas akhir didapatkan bahwa situs web dapat diimplementasikan
sesuai dengan metode WDLC dengan tingkat penerimaan user sebesar
93%. Diharapkan bahwa dengan adopsi teknologi ini, HKBP Sisumut
Utara dapat memperkuat hubungan spiritual dengan jemaatnya sambil
terus memberikan pelayanan yang lebih baik dalam era digital ini.
Kata kunci: Web Development Life Cycle, Website, Gereja