Lahan gambut adalah bagian dari banyak ekosistem Mereka
mengandung bahan organik yang tidak dapat terurai. Sering
Kebakaran lahan gambut sering membuat Indonesia menderita
kabut asap, sehingga diperlukan sistem yang dapat mendeteksi
potensi kebakaran lahan gambut. Sudah banyak penelitian dalam
hal mengelola masalah ini, tetapi penelitian biasanya ditawarkan
dalam bentuk detektorpasca kebakaran gambut. Selain itu, banyak
teknologi yang ditawarkan memiliki biaya produksi yang tinggi dan
konsumsi energi yang tinggi. Sistem yang dirancang oleh penulis
adalah Monitoring System Deteksi dini Kebakaran Lahan Gambut.
Sistem ini menggunakan Maket untuk Monitoring dini potensi
kebakaran lahan gambut terintegrasi dengan Internet. Menggunakan
Arduino sebagai prosesor dan menggunakan NodeMCU ESP 8266
sebagai penghubung seluruh sistem. Sistem iniakan mendeteksi lahan
gambut yang kurang kelembabannya sebelum terjadinya kebakaran
dengan membaca nilai kelembaban tanah lingkungan setiap node.
Output dari sistem yang dibuat menunjukkan keberhasilan dalam
mengirimkan informasi tentang kemungkinan kebakaran ke
indicator LCD, Buzzer, dan LED. apabila kelembaban bernilai
40%, maka arduino akan mengeluarkan Output ke indikatorLED,
BUZZER dan LCD berupa peringatan “LAHAN DALAM
KEADAANKERING”. Kemudian apabila kelembaban bernilai 40%
dan kurang dari 75%, maka maka arduino akan mengeluarkan
Output ke indikator LED dan LCD berupa peringatan “LAHAN
CUKUP BASAH”. Lalu, apabila kelembaban bernilai 75% dan >=
100%, maka Arduino akan mengeluarkan Output ke indikator LED
dan LCD berupa keterangan “LAHAN KEADAAN BASAH”.

Kata kunci: Peringatan Dini Potensi Terjadi Kebakaran, Arduino,
LCD,Data Base, LED, Buzzer.