ABSTRAK
Pada beberapa wilayah di Indonesia masih mengalami kesulitan akses air bersih. Salah satunya di wilayah Provinsi Riau, Kota Pekanbaru, Kelurahan Rumbai Bukit, Kecamatan Rumbai barat. Oleh karena itu, LAZNas PHR membangun sebuah sumur bor air bersih untuk didistribusikan kepada masyarakat setempat agar masyarakat dimudahkan dalam mengakses air bersih untuk kebutuhan sehari-harinya yang mana sumur ini dialirkan ke 30 rumah penduduk. Kemudian warga setempat melakukan iuran untuk pembiayaan mesin air untuk proses distribusi, Pihak LAZNas PHR membutuhkan sebuah sistem monitoring, untuk memonitoring debit air yang telah terdistribusi dan biaya operasional listrik yang dikenakan selama proses pendistribusian. Pada penelitian yang dilakukakan ini, peneliti menggunakan microcontroller NodeMCU ESP8266, kemudian data yang telah diperoleh akan ditampilkan pada website ThingSpeak. Dengan menggunakan sensor Flow Meter untuk mengukur debit air dan SmartPlugakan menghitung biaya operasional listrik pada mesin air yang digunakan dalam proses distribusi. Total debit air yang telah tedistribusi dalam 15 hari sebesar 381.638 Liter dan pemaikain paling tinggi dalam 1 hari sebesar 36.023 Liter,biaya operasional listrik sebesar Rp.309.137 setelah menggunakan Smart Plug.