Perkembangan teknologi yang memasuki era revolusi industry 4.0 menjadikan peluang bisnis terbuka lebar dengan memanfaatkan media sosial sebagai menciptakan usaha kreatif, memperluas jaringan usaha yang tidak terjangkau dengan media konvensional serta mempromosikan produk secara cepat dan mudah untuk mendapatkan perhatian masyarakat mengingat tingginya intensitas digunakannya jejaring sosial terutama generasi milenial dan generasi Z pada era ini. Salah satu bentuk pemasaran yang sering digunakan pelaku usaha seperti UMKM melalui jasa endorsement ke influencer. Namun, tidak semua pelaku usaha atau UMKM memiliki pengetahuan yang cukup mengenai bagaimana proses pemasaran produk yang baik melalui jasa endorsement terhadap influencer. Selain itu, influencer juga kerap mengalami kesulitan dalam melakuakan promosi produk karna brief yang tidak tersusun. Dari permasalahan tersebut maka akan dibangun sebuah solusi dari permasalahan yang dialami influencer masih memiliki reputasi rendah yang dalam melakukan pemasaran produk secara digital melalui aplikasi BrandQu. Perancangan aplikasi BrandQ akan memperhatikan dan menganalisis user experience dengan metode design thinking agar menghasilkan desain solusi aplikasi yang memudahkan dan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Penelitian ini menggunakan Cognitive Walkthrough didapatkan 90% partisipan berhasil melakukan skenario tugas. Dilanjutkan dengan user acceptence testing mendapat nilai 100% pada pengujiannya. Berdasarkan hasil UX Matrics yang telah dilakukan dengan metode Costumer Satisfaction Score didapatkan hasil yaitu 80% yang menunjukkan perancangan desain tampilan dari aplikasi BrandQu sudah memenuhi kebutuhan user.

Kata kunci: Design Thinking, Endorsement, Influencer, User Experience, User Interface